Secara harfiah, kabel listrik
adalah media penghantar arus listrik yang didesain dengan dua bagian penting.
Yakni isolator dan konduktor yang memiliki fungsi masing-masing.
Listrik menjadi bagian penting
dalam kehidupan masyarakat modern. Dengan terpenuhi kebutuhan listrik yang baik,
beberapa peralatan (Elektronik) seperti televisi, lemari es, lampu, gadget dan
peralatan dapur bisa berfungsi dan mempermudah kehidupan sehari-hari.
Lalu apa jadinya jika hal
tersebut tak terdukung dengan instalasi saluran listrik yang baik. Bisa jadi
banyak kendala yang akan dihadapi, salah satu hal paling terasa adalah lampu
yang tak bisa menyala dan membuat lingkungan sekitar menjadi gelap.
Nah untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
kabel listrik menjadi elemen paling paling penting dalam distribusi sumber
energi listrik ke tempat-tempat yang membutuhkan. Seperti rumah, gedung,
gudang, dan kebutuhan yang lain.
Kabel listrik merupakan elemen
penting dalam distribusi kebutuhan listrik. Seperti dijelaskan diatas, produk
kabel untuk listrik pada dasarnya diproduksi dengan dua elemen penting,
konduktor dan isolator.
Bahan penting dalam kabel listrik
adalah isolator. Bahan ini dibuat dari bahan yang yang tidak dapat menghantar
listrik, seperti thermoplastik, karet dan sebagainya. Bahan ini berfungsi menjaga
arus listrik yang (sebagai pelindung) dihantarkan bahan Konduktor.
Selain itu, bahan isolator juga
menjaga seseorang tersengat arus listrik yang mengalir. Sehingga kabel aman
tersentuh meski sedang mengalirkan arus listrik. Namun hal ini tak selalu
berlaku, terutama pada saat selongsong atau bahan isolator mengalami kerusakan.
Untuk menghindari risiko
tersebut, kabel yang baik biasanya menggunakan bahan isolator berkualitas
dengan bahan yang tak mudah rusak. Bahan PE (Polietilena) kerap digunakan dan
menjadi salah satu bahan pembungkus kabel paling efektif dan berkualitas.
Konduktor adalah bahan yang dapat
menghantar listrik. Untuk kabel listrik, bahan ini dapat dipenuhi dengan
menggunakan beberapa material. Seperti tembaga, perak, emas dan sebagainya. Penggunaan
materi konduktor kerap berkaitan dengan kualitas daya hantar listrik.
Seperti bahan emas yang digunakan
untuk kabel listrik, akan memiliki kualitas daya hantar lebih baik dibanding
produk konduktor berbahan logam lain. Kemampuan produk kabel dalam menghantar
arus listrik biasa diukur dengan istilah KHA (Kemampuan Hantar Arus) dengan
satuan Ampere.
Selain dari bahan konduktor yang
digunakan kabel listrik, luas penampang konduktor juga kerap berpengaruh pada
nilai besaran KHA. Semakin besar penampang biasanya akan memiliki nominal KHA
lebih besar.
Menentukan Jenis Kabel Listrik
Saat ini banyak produk kabel listrik beragam brand
ditawarkan dengan berbagai spesifikasi. Spesifikasi tersebut salah satunya berkaitan
dengan KHA produk yang bisa digunakan sebagai pedoman pemilihan jenis produk
yang tepat.
Terlepas dari beragam spesifikasi produk kabel listrik yang
banyak ditawarkan, salah satu fungsi penting dalam produk adalah kemampuan
hantar arus atau KHA. Bagian ini dapat digunakan sebagai untuk menghitung besar
daya listrik yang dapat dialirkan oleh sebuah produk kabel.
Misalnya, untuk kebutuhan rumah tangga dengan tagangan
listrik 220 volt. Untuk mengetahui jenis kabel dengan nominal KHA tertentu
dapat digunakan rumus sebagai berikut :
KHA = Daya Listrik : Tegangan listrik
A = Watt : Volt
A = Watt : Volt
Contoh Kasus : Rumah dengan kebutuhan daya listrik kurang
lebih 2200 Watt, memiliki tegangan listrik standard 220 Volt. Untuk mencari
nominal KHA kabel yang dibutuhkan dapat digunakan rumus 2.200 Watt : 220 Volt =
10 A.
Dari rumus diatas, maka dapat diketahui kebutuhan jenis
kabel listrik yang dibutuhkan memiliki KHA 10 Amper. Untuk mengoptimalkan jenis
produk yang ideal Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan proses instalasi.
Jenis-jenis Kabel Listrik
Kebutuhan suplai energi listrik
membuat produk kabel listrik didesain sedemikian rupa, sehingga memiliki KHA
sesuai dengan kebutuhan. Nah secara umum perbedaan spesifikasi produk juga
dapat disesuaikan dengan jenis kabel yang dibutuhkan.
Berikut beberapa jenis kabel
listrik yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan instalasi saluran listrik :
Jenis Kabel Listrik berdasarkan Tegangan
Low Voltage
Produk kabel listrik yang
digunakan untuk menghantar daya listrik 300 volt hingga 1 KV. Beberapa jenis
produk kabel listrik kategori ini dibedakan menjadi tiga golongan berdasarkan
bahan isolator yang digunakan, diantaranya :
·
LV-Cu PVC Insulated. Kabel Listrik tipe NYA,
NYM, NYY, NYCY, NYSY, NYBY, NYRGny dan NYFGny
·
LV-Cu XLPE Insulated. Misal Kabel jenis N2XY
·
LV-AI PVC Insulated. Misal jenis kabel listrik
tipe NAYY
·
LV-AI XLPE Insulated. Misal jenis kabel NA2XY
Medium Voltage
Seperti namanya, produk ini
digunakan untuk instalasi kebutuhan kabel dengan daya menengah ke atas. Dengan
rata-rata produk bisa digunakan dengan daya 3,6 KV hingga mencapai 30 KV.
Adapun produk dengan kelas ini diantaranya :
·
MV-Cu : Tipe 1 Core seperti N2XSY dan tipe 3
core, diantaranya N2XSEY, N2XSEBY dan N2XSEFGbY
·
MC-AI : Tipe 1 Core seperti NA2XSY dan Tipe 2
core diantaranya NA2XSEY, NA2XSEBY dan NA2XSEFGbY
Sumber : Kabel Metal Indonesia
Kabel Listrik berdasarkan jenis inti core
Tak hanya satu, penampang atau
inti core bahan konduktor kabel listrik juga tersedia lebih dari dua. Beberapa
inti core sengaja ditambahkan selain untuk meningkatkan daya suplai listrik,
juga dapat berguna untuk memecah arus listrik sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa jenis produk listrik
didesain dengan satu inti core. Jenis ini biasanya direpresentasikan dengan
nominal 1 x (nominal luas penampang kabel). Semua produk kabel listrik dengan
tipe low voltage, medium voltage dan Spesial Cables memiliki jenis produk
dengan satu inti core.
Beberapa kabel juga didesain
dengan 2 hingga lima inti core. Dan seperti produk diatas, produk jenis ini
juga kerap muncul di berbagai jenis kabel berdasarkan kemampuan hantar arus
tipe low voltage, medium voltage dan Spesial Cables.
Selain jumlah core, perbedaan konduktor
kabel listrik juga dibedakan berdasarkan bentuk bahan yang berfungsi untuk
mengalirkan listrik ini. Secara umum, bentuk tersebut direpresentasikan dalam
beberapa simbol, seperti sebagai berikut :
· RE : Jenis konduktor ini biasanya berbentuk padat
bulat
·
RM : Simbol ini digunakan untuk produk Kabel
Listrik dengan penampang konduktor berbentuk serabut.
·
SE : Digunakan untuk produk kabel berbentuk
pejal padat
·
SM : Simbol yang digunakan untuk produk kabel
dengan konduktor dipilin bentuk sektor
·
F : Digunakan sebagai penanda produk konduktor
kabel berbentuk halus dipintal bulat
·
FF : Biasanya digunakan sebagai penanda produk
konduktor kabel memiliki tingkat fleksilitas lebih baik.
·
Z : Digunakan untuk produk kabel dengan penghantar
listrik berbentuk z
·
D : Simbol untuk produk kabel dengan inti tiga
dengan pelindung dibagian tengah.
·
H : Untuk jenis kabel alat bergerak
·
RD : Produk kabel dengan konduktor dipilin berbentuk bulat
·
FE : Untuk produk kabel dengan konduktor Inti
berbentuk pipih
Jenis Kabel Listrik berdasarkan instalasi
Secara mudah bahan isolator dapat
digunakan untuk mengindikasikan jenis instalasi yang cocok untuk jenis kabel
listrik tertentu. Atau secara umum, ada 3 jenis warna bahan isolator yang dapat
kita kenali dengan mudah.
Putih
Warna isolator ini biasanya
digunakan untuk jenis produk kabel listrik sederhana, dengan bahan PVC. Jenis kabel
ini idealnya digunakan dibagian dalam gedung atau rumah. Proses instalasi di
udara dan penanaman tidak direkomendasikan mengingat bahan isolasi yang mudah
mengalami kerusakan dan berbahan thermoplastik sederhana.
Hitam
Bahan isolator ini biasanya cocok
untuk instalasi kabel luar ruangan. Baik di udara atau ditanam, jenis kabel ini
memiliki daya tahan bahan isolator lebih baik, biasanya dari bahan PE
(Polietilena) dan jenis bahan thermoplastik yang lain. Komposisi bahan isolator
kabel listrik jenis ini juga terkadang sangat komplek, sehingga dapat
meningkatkan kualitas fungsi pelindung kabel.
Merah / Orange
Kedua warna ini biasa digunakan
untuk produk kabel tegangan tinggi dengan tingkat ketahanan terhadap gangguan
lebih besar. Karena prosedur pelindung kabel sangat komplek dan berlapis.
Sehingga selain dapat digunakan untuk instalasi listrik bertegangan tinggi,
jenis produk ini bisa digunakan disegala medan.
Sumber : Wikipedia
Komentar
Posting Komentar